Sepanjang jalan setapak sebelah kanan Shangrilla Palace Restaurant Pasar Baru pukul 21.00 hari ini, saya berbicara pada diri saya sendiri, baru kali ini saya melihat sahabat saya mika menagis, dia terlalu tegang menghadapi HH nya, terlalu dipush sanak saudara yang teritungan yang jauh jarak persaudaraan , cuma bikin asumsi asumsi negatif atas pilihan hidupnya, atas pestanya yang kurang maksimal atau apalah....sementara tak ada tempat mengadu atas kebimbangan kata kata negatif mereka, kemudian setelah ku bertemu dengannya , tumpahlah airmatanya,baru kali ini ku lihat sahabat ku menangis, yang ku tau kami selalu bercanda, selalu tertawa... hingga akupun ikut menagis... ya Tuhan baru mau memasuki gerbang kehidupan barunya... ada saja hal yang menjadi ujian untuknya
Ya apapun ..mika, tancapkan dalam hati mu, bahwa pilihan mu adalah yang terbaik menurut dihidup mu, menikah bukan berarti kita tak lagi belajar memperbaiki diri, karena tuk bahagia bersama , kau dan erwin harus belajar bersama sama, belajar pada Tuhan mu, dia-lah yang mengetahui isi hati semua hambanya, jika kau minta hidup mu bahagia, maka kau pasti bahagia mika... jika kau berdoa pestamu lancar lancar saja..yakinlah mika pesta ini tak ada masalah..
Begitu banyak masalah yang kau hadapi, jangan lupa sahabat masih ada hati dan kepalaku untuk berbagi .....
sampai kapanpun aku sahabat mu...
dari ferna untuk sahabat ku....mika
Ya apapun ..mika, tancapkan dalam hati mu, bahwa pilihan mu adalah yang terbaik menurut dihidup mu, menikah bukan berarti kita tak lagi belajar memperbaiki diri, karena tuk bahagia bersama , kau dan erwin harus belajar bersama sama, belajar pada Tuhan mu, dia-lah yang mengetahui isi hati semua hambanya, jika kau minta hidup mu bahagia, maka kau pasti bahagia mika... jika kau berdoa pestamu lancar lancar saja..yakinlah mika pesta ini tak ada masalah..
Begitu banyak masalah yang kau hadapi, jangan lupa sahabat masih ada hati dan kepalaku untuk berbagi .....
sampai kapanpun aku sahabat mu...
dari ferna untuk sahabat ku....mika