Untuk kedua kalinya, ada beberapa perkerjaan dikantor agak sedikit menyentil keyakinan.
Pertama kali di terima perusahanan Fotography, atasan saya menyarankan agar tak memakai jilbab jika bekerja, karena perusahaan ini juga ada divisi foto model di gedung yang sama, mungkin mereka menganggap jilbab saya agak membuat risih siswi -siswinya, tapi saya yakim seyakin yakinnnya saya bekerja untuk mereka yang ingin menikah bukan untuk yang menjadi model, jadi tak perlu takut, untuk di "area tersebut" saya tak akan ikut campur termasuk tidak ngelike fanpagesnya.(untungnya mereka mengerti) yang pastinya saya berusaha profesional dengan pekerjaan saya, membuat mereka(calon pengantin) bahagia, itulah kebahagiaan saya
Rupanya ini jadi pembelajaran bahwa setiap muslim wajib punya harga diri yang tinggi, toleransi dengan ketegasan, kita menghormati bukan berarti kita merendahkan paham kita sendiri, bagaimanapun untuk diri kita , inilah keyakinan yang paling benar, jadi maaf saja jika saya ditugaskan di area aula tempat ibadah yang bukan agama saya, saya pasti menolak.. alasannya cuma satu, untuk berbau nilai ibadah, cukup keyakinan masing masing saja, selama banyak mesjid, tentu itu yang lebih baik yang saya kunjungi untuk rekanan bukan??
Andai saja .. nanti RABB ku memberi jalan lain yang lebih baik, suatu saat fotography akan saya tinggalkan
saya ingin total menjadi manusia! sebagaimana RABB saya menciptakan dan memfitrahkan saya, semoga bisa.. aminn
Pertama kali di terima perusahanan Fotography, atasan saya menyarankan agar tak memakai jilbab jika bekerja, karena perusahaan ini juga ada divisi foto model di gedung yang sama, mungkin mereka menganggap jilbab saya agak membuat risih siswi -siswinya, tapi saya yakim seyakin yakinnnya saya bekerja untuk mereka yang ingin menikah bukan untuk yang menjadi model, jadi tak perlu takut, untuk di "area tersebut" saya tak akan ikut campur termasuk tidak ngelike fanpagesnya.(untungnya mereka mengerti) yang pastinya saya berusaha profesional dengan pekerjaan saya, membuat mereka(calon pengantin) bahagia, itulah kebahagiaan saya
Rupanya ini jadi pembelajaran bahwa setiap muslim wajib punya harga diri yang tinggi, toleransi dengan ketegasan, kita menghormati bukan berarti kita merendahkan paham kita sendiri, bagaimanapun untuk diri kita , inilah keyakinan yang paling benar, jadi maaf saja jika saya ditugaskan di area aula tempat ibadah yang bukan agama saya, saya pasti menolak.. alasannya cuma satu, untuk berbau nilai ibadah, cukup keyakinan masing masing saja, selama banyak mesjid, tentu itu yang lebih baik yang saya kunjungi untuk rekanan bukan??
Andai saja .. nanti RABB ku memberi jalan lain yang lebih baik, suatu saat fotography akan saya tinggalkan
saya ingin total menjadi manusia! sebagaimana RABB saya menciptakan dan memfitrahkan saya, semoga bisa.. aminn
