setiap anak lahir dengan jiwa yang polos, karena sangat penting kita isi dengan menanamkan adab dan akhlak yang terpuji. di tangan para orang tualah..para pemahat jiwa jiwa mereka, sedikit demi sedikit pahatan itu kan meluas dan membentuk tabiat yang melekat padanya. Ia akan tumbuh menurut apa yang dibiasakan oleh pendidiknya.
Jika kita sebagai orang tua tidak membentenginya dengan akhlak yang baik, maka suatu ketika perangai buruknya akan muncul.
Maka pertama kali yang kita tanamkan adalah ilmu tauhid bukan yang lain!
kini saya sebagai orang tua merasakan, sejak kecil mata pelajaran seperti PPKN, Tata Negara, Ilmu sosial.yang sempat saya sukai &. lebih dulu saya pelajari..mungkin bagi kami juga tidak mengubah mental mental generasi negeri ini, yang sering mengurangi takaran, berbuat curang.
lalu saya bertanya apa ada yang salah dengan pendidikan kami?, dari rumah kami jarang sekali di beri ilmu tauhid, akidah..akar dari segala cabang ilmu dunia dan akhirat, ya akhirnya kami memiliki mental seperti ini
tak takut pada Rabb yang tak tampak,metuhankan kebendaan..
saya sendiri sebagai penulis masih belajar..belajar tauhid, belajar kembali mengenal Rabb kami, Rabb yang menciptakan kami beserta langit bumi dan isinya, setidaknya dengan ilmu yang sedikit ini, kita saling mengingatkan para pemahat jiwa jiwa yang polos ini, untuk belajar mengenal Rabb yang Maha Besar, Allah Akbar..bukan hanya sekedar tulisan Tuhan yang Maha Esa di Pancasila..yang tak pernah mengubah mental bangsa ini dari penjajah di negeri sendiri, membodohi di atas hajat hidup orang banyak..dibalik Pancasila..ternyata..tak ubahnya tulisan itu cuma isapan jempol..kembalikan ke tauhid! itu yang wajib di tanamkan pada generasi..jika bangsa ini ingin selamat..dan Orang tualah, tangan pemahat jiwa jiwa yang suci itu..
semoga kelak Indonesia masih ada generasi yang lebih baik lagi..