Sabtu, 18 Februari 2012

Marketing VS Akhlak

Enaknya jadi marketing, kita bisa improvisasi
ya akhirnya..saya sendiri tak bisa melepaskan pekerjaan di dunia wedding
ada kenikmatan sendiri ketika tantangan tuk klien agar closing
sayapun belajar sisi sisi jiwa mereka, saya berusaha mendengarkan dengan hati keinginan dan kemampuan serta keterbatasan baik dana, adat atau kondisi lainnya.
Belajar  mendengar itu tak mudah, ketika mereka berbicara, pasang telingaku, stel on hati ku, clik on pikiran ku..seraya berdoa Ya Rabb, jadikan aku orang yang paham menangkap maksud mereka.
ketika saya bicarapun tak luput dari doa, Ya Rabb, mudahkan lisan ku, sekiranya mereka paham maksudku pula...
soo.. sebenarnya ada hubungan ilmu Marketing dengan Adab serta Akhlak yang baik
ketika kita beradab baik dulu pada Rabb, maka DIA kan mengajarkan kita berucap baik
berperilaku baik kepada sesama..

satu pegangan "jika suatu kebenaran maka terimalah dengan berlemah lembut'
jika itu suatu keburukan"maka tegaslah dengan cara yang baik pula"